LAPORAN MIKROBIOLOGI PANGAN 2 AKTIVITAS MIKROBA PANGAN



LAPORAN MIKROBIOLOGI PANGAN 2
AKTIVITAS MIKROBA PANGAN

NAMA                        : LILY UTAMI
BP                               : 1201331005
PROGRAM STUDI   : TEKNOLOGI PANGAN
TGL. PRAKTIKUM  : 24 SEPTEMBER 2013

HASIL PRAKTIKUM
1. Pewarnaan Gram
ampel(es campur)                                                                  L. brevis





2. Uji Fermentasi

Pertumbuhannya
Sukrosa Borth
Lactose Borth
Glukosa
Es campur
Kuning(+) ada sedikit gelembung
Kuning (+++) ada endapan
Kuning (+++)
L. brevis
Kuning (+)
Kuning (+++)
Kuning (+++)ada endapan

3. Uji hidrolisa
Perngujian
Es campur
L. brevis
Uji Hidrolisa pati
Tidak ada kuning transparan
Tidak ada kuning transparan
Uji Hidrolisa Protein
Kuning mengkilat(++)
Kuning mengkilat(+++)
Uji Hidrolisa Lemak
Merah (+)
Merah (+++)


Es campur
L. brevis
Uji mikroba gram negatif
Merah pekat(+++)
Merah (++)
Uji mikroba pembentuk asam
+++
++
Uji katalase
Ada gelembung (+)
Ada gelembung (++)

PEMBAHASAN

Menurut Elida. M (2012) mikroba memecah komponen komponen kimia didalam subtract untuk dapat menghasilkan energy. Pemecahan komponen tersebut dilakukan dengan bantuan enzym hidrolisis.. reaksi tersebut dapat diamati dari hasil pemecahan komponen subtract ,atau berkurangnya komponen  yang dipecah. Subtart yang digunakan dapat berupa karbohidrat,protein maupun lemak.
Hasil pemecahan karbohidrat oleh mikriba dapat berupa asam-asam organik. Protein dipecah enzim proteolitik mikroba menjadi  peptida dan asam-asam amino, sedangkan lemak dihidrolisis menghasilkan gliserol dan asam lemak. Disamping itu mikroba juga dapat memproduksi enzim katalase yang memecah H2O2.
Pada pratikum uji fermentasi pada L. Brevis didapatkan perubahan warna yang signifikan pada glukosa borth dibandingkan dengan sukrosa dan lactosa borth. Pada uji hidrolisa pati tidak terdapat kuning transparan pada sampel dan bakteri, berarti bakteri tidak menghidrolisa pati.
Pada uji hidrolisa protein bakteri lebih banyak warna kuning beningnya dibandingkan pada sampel. Ini berarti bakteri berkemampuan unun menghidrolisa protein. Pada uji hidrolisa lemak bakteri juga lebih dominn warna merahnya di bandingkan dengan sampel, ini berarti bahwa koloni dapat menghidrolisa lemak menjadi gliserol dan asam lemak menyebabkan penurunan ph medium.
Pada uji mikroba gram negatif pada bakteri sedikit merah mudanya di bandingkan dengan sampel, ini berarti bahwa koloni yang tumbuh adalah gram negatif(dinding sel nya tipis). Pada uji mikroba pembentuk asam pada sampel koloninya bisa menghasilkan asam dibandingkan dengan bakteri. Pada pengujian katalase bakteri mempunyai kemampuan merombak H2O2 menjadi H2O dan O2 dibandingkan dengan sampel.
KESIMPULAN
*   Pada pewarnaan gram apabila gram negatif berwarna merah muda, gram positif berwarna ungu/biru.
*   Pada uji fermentasi ditandai dengan adanya perubahan warna, gas maupun bau.
*   Pada uji hidrolisa pati ditandai bisa merombak pati dengan terbentuknya bagian yang transparan(kuning) disekeliling koloni yang tumbuh.
*   Pada uji hidrolisa protein ditandai bisa merombak protein dengan dikelilingi areal bening.
*   Pada uji hidrolisa lemak ditandai bisa  menyebabkan penurunan ph sehingga terbentuknya warna merah pada bagian bawah koloni.
*   Pada uji mikroba gram negatif ditandai dengan  merah muda dengan bintik gelap ditengah.
*   Pada uji mikroba pembentuk asam ditandai dengan merubah warna media menjadi kuning.
*   Pada uji katalase ditandai dengan adanya gelembung-gelembung kecil oksigen setelah ditetesi H2O2.

DAFTAR PUSTAKA

Elida, M. 2013. Buku Kerja Praktek Mahasiswa(BKPM).Mikrobiologi Pangan II. Politeknik Pertanian Negeri  Payakumbuh.
Elida, M. 2009. Buku Ajar Mikrobiologi Pangan. Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menghitung bagian yang dapat dimakan, pembekuan ikan

Perhitungan Jumlah Mikroba dengan Metoda Turbidimetri

Pengamatan Fisik dan Struktur Fisik Telur