Uji Mikrobiologi Air, Air Minum Dalam Kemasan,Minuman Penyegar, Dan Sari Buah



LAPORAN MIKROBIOLOGI PANGAN 2
NAMA                                    : LILY UTAMI
BP                                           : 1201331005
PROGRAM STUDI               : TEKNOLOGI PANGAN
JUDUL PRATIKUM             :  Uji Mikrobiologi Air, Air Minum Dalam Kemasan,Minuman    Penyegar, Dan Sari Buah

HASIL PRAKTIKUM

Tabel 1. Uji Total Mikroba, Uji Total Kapang – khamir, dan Uji Bakteri Asam Laktat
Produk
Jenis Pengujian

TPC (PCA)              
Kapang – Khamir (APDA)
SMA

102
103
102
103
102
103
Air minum dalam Kemasan (Prim-a)
65
52
116
106
-
-
Minuman (Frestea)
-
2
-
0
-
64
Minuman (Yeos)
-
0
-
1
-
76

Tabel 2. Uji MPN Koliform Produk Air Minum Dalam Kemasan (LB)(Prim-a)

Seri 1
Seri II
Seri III
101
+
+
+
102
+
+
+
103
+
+
+

Tabel 3. Uji MPN Koliform Produk Minuman (BGLB)(Frestea)

Seri 1
Seri II
Seri III
101
+
+
+
102
+
+
+
103
-
+
-



Tabel 3. Uji MPN Koliform Produk Minuman (BGLB)(Yeos)

Seri 1
Seri II
Seri III
101
+
+
-
102
+
+
-
103
-
-
-

MPN Koloform pembentuk gas
Sampel
Warna gelap hijau metalik
Merah muda berbintik hitam
Air minum (prim-a)

++
Minuman (Frestea)
++

Minuman (Yeos)

++

PEMBAHASAN
Dari praktikum yang dilakukan dapat diketahui bahwa baik air minum maupun berbagai jenis minuman sangat rentan terhadap kontaminasi oleh mikroorganisame terutama oleh bakteri. Bakteri dapat tumbuh pada air terutama bakteri koliform. Dari perhitungan uji total mikroba (TPC) pada produk air minum dalam kemasan dengan media PCA bakteri yang ditemukan yaitu pada pengenceran 103 = 52, pada uji dengan media APDA yaitu pada pengenceran 103=106. Pada minuman (frestea) ditemukan pada SMA pengenceran 103=64, sedangkan pada uji TPC pengenceran 103=2. Pada minuman (Yeos) ditemukan pada SMA pengenceran 103=76, sedangkan pada uji TPC pengenceran 103= tidak ada. Uji koliform ditemukan seri 3 = 3 botol positif pada air minum(prim-a). pada minuman freastea didapatkan seri 3 =2 botol positif. Sedangkan pada minuman yeos didapatkan pada seri 3= tidak ada botol yang positif.  Pada uji MPN koloforn ditemukan hanya pada minuman frestea yang terdapat hijau metalik. Pada Air minum kemasan adalah air yang telah diproses, dikemas, dan aman untuk dikonsumsi langsung, sedangkan minuman ringan dalam botol merupakan minuman yanga tidak mengandung alkohol, ada yang mengandung karbonat dan ada yang tidak.
  Pada air minuman kemasan mungkin diotemikan bakteri koliform yang seringkali menimbulkan masalah terutama jika sanitasi proses pengolahannya tidak baik. Sedangkan pada minuma ringan mungkin ditemukan mesofilik, khamir, dan kapang dalam jumlah sedikit.
Prroduk sari buah banyak dikontaminasi oleh kapang, hal ini dapat digunakan sebagai indikator bahwa bahan mentah yang digunakan dalam proses pembuatannya bermutu rendah.
Pada pemerikasaan mikrobiologis yang rutin terhadap air untuk menentukan aman / tidaknya untuk diminum, tidaklah cukup bila hanya berdasarkan uji – uji yang digunakan hanya terhadap mikroba patogen, karena Kemungkinan besar patogen masuk ke dalam air secra sporadis, tetapiu karena tidak dapat bertahan hidup lama, maka mungkin saja tidak terdapat di dalam contoh air yang dikirim ke laboratorium. Bila terdapat dalam jumlah amat sedikit, maka besar kemungkinan patogen – patogen tersebut tidak terdeteksi oleh prosedur laboratotium yang dipakai.

KESIMPULAN
Dari hasil praktikum yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa :
*   Uji total mikroba (TPC) pada produk minuman dengan media PCA bakteri yang ditemukan yaitu pada pengenceran 103 = 0.  
*   Pada pengujian total kapang dan khamir, kapang dan khamir yang paling banyak ditemukan adalah pada air minum yaitu pada pengenceran 103  = 106,  sedangkan yang paling sedikit adalah pada yeos = 1, dan pada freatea tidak ada.
*   Pada pengujian uji MPN koliform yang paling banyak koliform terdapat pada air minum(prim-a),dan yang tidak ada koliformnya pada minuman frestea.
DAFTAR PUSTAKA

Elida, Mutia. 2013. Buku Kerja Praktek Mahasiswa (BKPM) Mikrobiologi Pngan II (Revisi). Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh. Payakumbuh


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menghitung bagian yang dapat dimakan, pembekuan ikan

Perhitungan Jumlah Mikroba dengan Metoda Turbidimetri

Pengamatan Fisik dan Struktur Fisik Telur