LAPORAN MIKROBIOLOGI PANGAN 2 METODA PENGAMBILAN SAMPEL



LAPORAN MIKROBIOLOGI PANGAN 2
METODA PENGAMBILAN SAMPEL

NAMA                        : LILY UTAMI
BP                               : 1201331005
PROGRAM STUDI   : TEKNOLOGI PANGAN
TGL. PRAKTIKUM  : 10 SEPTEMBER 2013
HASIL
1. SOSIS (Metoda Oles)
Luas bahan
Pengenceran Awal
(PCA)
104
(PCA)
105
(VRBA)
104
(VRBA)
105
P=10 cm
L=2 cm
9 ml
9 ml
2
1
3
1
Perhitungan:
SOSIS(PCA)
∑MBA =  . P awal . ∑ koloni .
             =      1             . 9 ml. 2.      1
               (10 x 2)                           10-4
            =     1               . 9 ml  .  2 . 104
                   20
            = 0,9 x  104
            =≤3,0 x104(0,9 x  104)
                
SOSIS(VRBA)
∑MBA =  . P awal . ∑ koloni .
             =      1             . 9 ml. 3.      1
               (10 x 2)                           10-4
            =     1               . 9 ml  .  3 . 104
                   20
            = 1,35 x  104
            =≤3,0 x104(1,35 x  104)
2. SAICIM (Metoda Celup)
Luas bahan
Pengenceran Awal
(PCA)
103
(PCA)
104
P=12 cm
L=9 cm
45 ml
29
7
Perhitungan:
∑MBA =  . P awal . ∑ koloni .
             =      1         . 45ml. 29 .      1
               (12 x 9)                           10-3
            =     1               . 45 ml  .  29 . 103
                 108
            = 12,08 x  103
            =1,2 x 104
=≤3,0 x 104(1,2 x 104)
3. ROTI MANIS (Metoda Ekstraksi)
Berat bahan
Pengenceran Awal
(PCA)
103
(PCA)
104
5 gr
45 ml
72
48
Perhitungan:
∑MBA =
∑ koloni .
             =    72 .      1
                             10-3
            = 72 x  103
            =7,2 x 104
PEMBAHASAN
Dalam suatu analisis mikrobiologi, pengambilan sampel merupakan salah satu kunci utama yang sangat mendukung keberhasilan suatu analisa, yaitu memindahkan sampel atau kultur bakterial dari satu tempat ke tempat yang lain secara aseptis (terhindar dari kontaminasi).
Pada pratikum diatas dilakukan 3 metoda pengambilan sampel dimana pada metoda oles biasanya dilakukan pada bahan pangan yang berbentuk luas seperti pada daging, sosis, ikan, susu, dan telur. Pada metoda ini menggunakan swab steril untuk mengoles sampel dilakukan 3x supaya bahan lengket pada sampel. Dari data koloni sosis didapatkan bahwa sedikit jumlah mikroba yang terdapat di dalam sosis, bisa saja karena sudah proses pengolahan sosis sudah sangat baik, sehingga mikroorganisme nya tidak banyak.
Pada metoda celup biasanya dilakukan  pada bahan pangan yang berbentuk lembaran seperti sayur, pada metoda ini panjang dan lebar sayur di ukur untuk mengetahui seberapa banyak efisiensi bahan. Pada metoda ini lembaran sayur di rendam sambil diaduk di dalam air steril selama 15 menit sebelum pengenceran bertujuan untuk melarutkan semua bagian sampel di dalam pengencer. Dari data diatas dapat dilihat jumlah koloni pada saicim tidak terlalu banyak ,bisa karena saicimnya yang masih segar, sehingga jumlah mikroorganismenya juga sedikit.
Pada metoda ekstraksi  dilakukan pada bahan untuk melihat sampel secara keseluruhan dengan menimbang dan mengencerkan sampel terlebih dahulu sehingga setiap bagian sampel masuk kedalamnya. Dari data diatas jumlah koloni pada roti manis banyak, karena kesaluruhan bagian roti ikut di ekstraksi,bisa saja mikroorganismenya berasal dari selai, rotinya yang sudah lama atau dalam pengambilan sampelnya yang kurang teliti.

KESIMPULAN
*      Ada 3 cara proses penganbilan sampel yang bisa dilakukan yaitu: metoda oles biasanya dilakukan pada bahan pangan yang berbentuk luas seperti pada daging, sosis, ikan, susu, dan telur. Metoda celup biasanya dilakukan  pada bahan pangan yang berbentuk lembaran seperti sayuran. Metoda ekstraksi  dilakukan pada bahan untuk melihat sampel secara keseluruhan dengan menimbang dan mengencerkan sampel terlebih dahulu sehingga setiap bagian sampel masuk kedalamnya.
*      beberapa hal yang mungkin dapat menyebabkan kontaminasi saat pengambilan sampel antara lain : Peralatan yang tidak steril, kontaminasi udara, kesalahan analis, kesalahan prosedur.
DAFTAR PUSTAKA
Elida, M. 2013. Buku Kerja Praktek Mahasiswa(BKPM).Mikrobiologi Pangan II. Politeknik Pertanian Negeri  Payakumbuh.
Elida, M. 2009. Buku Ajar Mikrobiologi Pangan. Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh.
Anonim. 2012. Teknik Pengambilan Sampel. http://analisismikrobiologitrainingcenter.blogspot.com/2012/03/teknik-pengambilan-sample-dalam-analisa.html diakses tanggal 14 september 2013

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menghitung bagian yang dapat dimakan, pembekuan ikan

Perhitungan Jumlah Mikroba dengan Metoda Turbidimetri

Pengamatan Fisik dan Struktur Fisik Telur