pengamatan Sruktur Fisik dan Penentuan tingkat kesegaran ikan



LAPORAN PRAKTIKUM PENGETAHUAN BAHAN 2

Nama                             :LilyUtami
No. BP                       : 1201331005
Mata Ajaran               : Pengetahuan Bahan 2
Judul Praktikum         : pengamatan Sruktur Fisik dan Penentuan tingkat kesegaran ikan
1.     
       HASIL
Pengamatan pada ikan mas
Pengamatan ikan mas
Pengamatan ikan sisik
Stuktur fisik
1.   Kepala
·         Mata: terang jernih dan cembung
·         Mulut: ada
·         Insang: merah tua
·         Sungut: ada
·         Otak: ada
·         Gigi: tidak ada
·         Rahang atas dan bawah: ada
·         Hidung: ada (kecil)
·         Lidah: ada
2.   Badan
·      Sisik: ada (halus, mengkilat dan melekat kuat)
·      Sirip dada: ada mengkilat
·      Sirip punggung: adan mengkilat
·      Jantung: ada (masih berdetak)
·      Ginjal: ada
·      Empedu: ada
·      Kantung udara: ada
·      Lambung: ada
·      Usus: ada
·      Limpa/hati: ada
·      Telur: tidak ada
3.   Ekor
·         Sirip ekor: ada
·         Dubur: ada
·         Anus: ada
4.   Tekstur daging: elastis
5.   Aroma: segar
6.   Lendir: ada
Stuktur fisik
1.      Kepala
·         Mata: suram
·         Mulut: ada
·         Insang: coklat suram
·         Sungut: tidak ada
·         Otak: ada
·         Gigi: tidak ada
·         Rahang atas dan bawah: ada
·         Hidung: ada
·         Lidah: ada
2.      Badan
·         Sisik: ada
·         Sirip dada: ada
·         Sirip pinggung: ada
·         Jantung: ada (tidak berdetak)
·         Ginjal: ada
·         Empedu: ada
·         Kantung udara: ada
·         Lambung: ada
·         Usus: ada
·         Limpa/hati: ada
·         Telur: ada
3.   Ekor
·         Sirip ekor: ada
·         Dubur: ada
·         Anus: ada
4.   Tekstur: lunak
5.   Aroma: mulai ada bau yang tidak enak
6.    Lendir: tidak ada
Gambar:
Gambar:

2.      PEMBAHASAN
Struktur anatomi ikan dibagi menjadi  tiga bagian yaitu kepala, badan dan ekor. Pada pratikum kali ini adalah penentuan stuktur fisik dan pengamatan tingkat kesegaran ikan. ikan yang digunakan adalah ikan mas segar dan ikan sisik yang telah mati. Pengamatan fisik ikan ini bertujuan untuk melihat sejauh mana tingkat kesegaran ikan. pada ikan yang segar aroma yang dikeluarkan adalah aroma khas yang segar. Sedangkan ikan yang tidak segar aroma yang dikeluarkan adalah bau yang tidak enak/ menusuk seperti aroam yang dihasilkan oleh ikan sisik.
Ikan segar memiliki mata yang cerah, jernih dan cembung. Insangnya bewarna merah tua tertutup lendir jernih. Kulit pada ikan segar cemelang kuat membungkus tubuh, tidak mudah sobek. Dagingnya pun cerah apabila ditekan tidak ada bekas jari, melekat kuat pada tulang, daging perut utuh dan kenyal. Jika kondisi semacam itu masih dapat dikenali dengan baik, maka ikan dapat dikatagorikan sebagai ikan yang masih segar dan bermutu tinggi. Jika tidak, maka ikan dicurigai sudah kurang segar lagi.
Pengamatan ikan secara fisik/visual tidak memerlukan peralatan dan bahan khusus, dan hasilnya cepat diperoleh. Oleh karena itu, untuk tujuan praktis atau industri, cara ini sudah sangat memadai untuk dilakukan. Pengamatan fisik ini hanya membutuhkan pandangan dak kepekaan untu mengenali jenis ikan yang segar dan ikan yang tidak segar.
Ikan segar merupakan ikan yang sangat baik untuk dikonsumsi. Namun secara perlahan ikan segar dapat membusuk bila tidak ditangani dengan baik. Penanganan pasca panen sangatlah penting bagi mutu dan kesegaran ikan. Selain untuk mempertahankan kesegaran ikan, penanganan yang tepat juga dapat mempertahankan mutu daging ikan.
3.      KESIMPULAN
Kesimpulan dari pratikum kali ini adalah
1.      Ikan segar memiliki mata yang cerah, jernih dan cembung. Insangnya bewarna merah tua tertutup lendir jernih.
2.      Pengamatan ikan secara fisik/visual tidak memerlukan peralatan dan bahan khusus. Hanya membutuhkan mata yang jeli dan kepekaan
3.      Ikan yang tidak segar aroma yang dikeluarkan adalah bau yang tidak enak/ menusuk.
4.      Ikan segar merupakan ikan yang sangat baik untuk dikonsumsi.
5.      Kesegaran ikan dapat dilihat dengan ciri – ciri Matanya putih kebiruan, insangnya merah segar, tidak ada lendir, dagingnya merah segar. Matanya biru, insangnya merah tapi lendirnya bertumpuk, dagingnya merah segar. Aroma / Bau adalah khas ikan (anyir), sedangkan teksturnya elastis.
6.      Ikan yang mulai busuk ciri – ciri adalah kulit berwarna suram, pucat, lender banyak, mudah sobek, warna khusus sudah mulai hilang, sisik mudah terlepas dari tubuh, mata tampak suram, tenggelam dan berkerut, insang berwarna coklat suram ata uabu-abu berdempetan.





DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2012. Menilai Kesegaran Ikan.
Elida, Mutia.Dkk. 2013. Buku Kerja Praktek Mahasiswa Pengolahan Pangan II. Politeknik Pertanian Universitas Andalas. Payakumbuh.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menghitung bagian yang dapat dimakan, pembekuan ikan

Perhitungan Jumlah Mikroba dengan Metoda Turbidimetri

Pengamatan Fisik dan Struktur Fisik Telur