Teknik Penyiapan dan Pemindahan Mikroba Secara Apsetik
Nama : LILY UTAMI
No. Bp : 1201331005
Mata Ajar : Mikrobiologi Pangan
Judul Pratikum : Teknik Penyiapan dan Pemindahan
Mikroba Secara Apsetik
Dosen : Ir. Mutia Elida,
M.Si
I. HASIL PENGAMATAN
No.
|
Sampel
|
Media Cair
|
Media Semi Solid(padat)
|
Agar Miring
|
1.
|
S. aureus
|
·
![]() ![]() |
·
![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
·
![]() ![]() ![]() |
2.
|
A. laktat
|
·
Tidak keruh(bening)
|
·
Keruh (ada endapan)
|
·
-
|
II. PEMBAHASAN
Dalam pratikum ini melakukan pemindahan mikroba secara
aseptik. Aseptik merupakan terbebas dari segala kotoran dan bakteri. Pemindahan secara
aseptik dilakukan dengan tujuan agar terbebas dari kontaminan dan proses
pengerjaannya harus hati- hati dan teliti.
Untuk mengamati sifat pertumbuhan mikroba kita pindah-
pindahkan ke dalam medium lain yang telah disterilisasikan, baik itu ke dalam
medium cair maupun medium padat. Pemindahannya pun harus di dekat lampu bunsen
dan jarum ose yang akan digunakan harus dipanaskan sampai ujungnya berwarna
merah secara berdiri/ tegak di atas lampu bunsen.
Cara pemindahan sampel yaitu dengan mengambil sampel
yang hanya berada di bagian atas agar yang bewarna putih, jangan sampai agar
terangkat atau tertusuk. Pemindahan di media cair, sampel yang telah terangkat
dengan jarum ose di masukkan perlahan di pinggir tabung dan d campurkan perlahan ke dalam media cair tersebut,
sedangkan pemindahan pada media padat sampel tadi diletakkan dengan cara zig-
zag ( pada agar miring), sedangkan pada agar tegak(semi solid), sampel yang berada di jarum ose diletakkan dengan cara menusukkan
jarum ose di bagian atas agar.
Selesai meletakkan sampel,
mulut tabung reaksi di tutup dengan kapas dan tabung
reaksi di beri label untuk masing- masing jenis sampel. Selesai menggunakan
jarum ose, dilakukan pensterilan lagi agar tidak ada mikroba yang menempel pada
jarum ose. Sampel dimasukkan ke incubator T 37°C selama 24-48 jam untuk
perkembangbiakkan mikroba.
Dalam percobaan sampel
yang digunakan adalah
S. aureus, A. Laktat.
Dari hasil pengamatan dapat dilihat bahwa, pada media padat bentuk
pertumbuhan mikrobanya sangat beranekaragam ada berbentuk arboresen. Bentuk pertumbuhan mikroba dalam media
cair pada umumnya berbentuk membran, sedangkan pada agar miring bentuk pertumbuhan
mikroba secara umum ada 4 yaitu arboresen, filiform, rhizoid, dan efus.
III. KESIMPULAN
Dapat pratikum kali ini dapat disimpulkan bahwa :
ü
Dalam melakukan pemindahan mikroba secara aseptik bertujuan untuk menghindari dari kontaminan dengan lingkungan luar.
ü
Pemindahan dilakukan di dekat lampu
bunsen dan pengerjaannya dilukakan dengan hati-hati agar mendapatkan hasil yang
maksimal.
ü
Pemakaian jarum ose harus yang bagian
atasnya bulat agar mudah mengambil sampel dan pemakaian jarum ose yang baik sampai ujung jarum ose
berwarna merah.
ü
Ciri-ciri pertumbuhan sampel adalah adanya
endapan, terbentuknya gas, ada perubahan warna dan media keruh.
ü
Bentuk pertumbuhan mikroba dari
masing- masing sampel berbeda, tergantung dari media dan tempat pertumbuhannya.
DAFTAR PUSTAKA
Elida, M. 2013. Buku Kerja Praktek
Mahasiswa(BKPM).Mikrobiologi Pangan I. Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh.
Elida, M. 2009. Buku Ajar Mikrobiologi Pangan. Politeknik
Pertanian Negeri Payakumbuh.
Komentar
Posting Komentar