UJI MIKROBIOLOGI SAUS DAN SAMBAL, BUMBU MASAK KERING, SEGAR, DAN INSTAN
LAPORAN
MIKROBIOLOGI PANGAN II
NAMA :
LILY UTAMI
BP :
1201331005
PROGRAM
STUDI :
TEKNOLOGI PANGAN
JUDUL PRATIKUM : UJI MIKROBIOLOGI SAUS DAN SAMBAL,
BUMBU MASAK KERING, SEGAR, DAN INSTAN
HASIL
Bumbu
masak
Sampel
|
Media
|
|||
PCA
|
VRBA
|
BPA
|
APDA
|
|
Bumbu opor
|
2
|
0
|
8
|
4
|
Bumbu pical sinti
|
1
|
0
|
8
|
1
|
PEMBAHASAN
Menurut
Elida ,M. 2010. Dewasa ini berbagai saus dan bumbu masak dijual dengan
berbagai merek dan bentuk. Saus umumnya
dijual dalam botol baik itu pasta, kental seperti sus tomat, saus cabe dan
sebagainya. Bumbu siap pakai biasanya dijual dalam bentuk kering, tetapi ada
juga yang dijual dalam bentuk pasta yang sudah digiling.
Kajian
Sifat Antimikroba dan Antioksidan Bumbu-bumbu Masakan Tradisional Indonesia dan
Peningkatan Fungsinya untuk Menjamin Mutu dan Keamanan Makanan Tradisional
Rempah-rempah Indonesia telah dilaporkan mempunyai aktivitas antimikroba dan
antioksidan. Akan tetapi penelitian mengenai sifat antimikroba campuran
rempah-rempah dalam bentuk bumbu masakan tradisional seperti bumbu rendang,
opor, gulai rawon, dan bumbu lain belum banyak dilaporkan, bahkan belum ada
laporan mengenai sifat antioksidan bumbu-bumbu tradisional.
Pada
pratikun diatas didapatkan bahwa total mikroba pada bumbu opor 2 koloni dan
pada bumbu sinti 1 koloni. Sedangkan pada uji kuantitatof kolifirm tidak ada
didapatkan koloni yang hidup, dan juga pada total kapang khamir d dapatka
jumlah koloninya 4 pada bumbu opor dan 1 koloni pada bumbu sinti.
KESIMPULAN


DAFTAR
PUSTAKA
Elida, Mutia. 2013. Buku Kerja Praktek
Mahasiswa (BKPM) Mikrobiologi Pngan II (Revisi). Politeknik Pertanian Negeri
Payakumbuh. Payakumbuh
Anonim. 2013. http://web.ipb.ac.id/~lppm/ID/index.php?view=penelitian/hasilcari&status=buka&id_haslit=633.83+FAR+K
diakses 1 desember 2013
Komentar
Posting Komentar