Teknik Isolasi Mikroba dengan Metoda Cawan Tuang dan Metoda Gores



Nama                          : LILY UTAMI
No. Bp                         : 1201331005
Mata Ajar                  : Mikrobiologi Pangan
Judul Pratikum         : Teknik Isolasi Mikroba dengan Metoda Cawan Tuang dan Metoda Gores
Dosen                          : Ir. Mutia Elida, M.Si


I. HASIL PENGAMATAN

1. Metode Cawan Tuang
     Sampel A :    - Nama Sampel       : E. Coli
                           - Media                  : NA
                           - Warna Sampel     : Putih keruh


 








2. Metode Cawan Gores
     Sampel A :    - Nama Sampel       : Yakult
                           - Media                  : MRSA
                           - Warna Sampel     : Putih Bulat-bulat kecil


 








II. PEMBAHASAN

Menurut Elida, 2012. Mikroba terdapat dalam bentuk campuran dari berbagai jenis mikroba. Untuk mengidentifikasikan mikroorganisme tersebut maka perlu dilakukan isolasi atau memisahkan mikroorganisme tersebut hingga menjadi biakan murni. Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara tekhnik cawan gores dan tekhnik cawan tuang.
Mikroorganisme dibiakkan di laboratorium pada medium yang terdiri dari bahan nutrient. Biasanya pemilihan medium yang dipakai bergantung kepada banyak faktor seperti seperti apa jenis mikroorganisme yang akan ditumbuhkan (Pelezar, 1986).
Isolasi bakteri merupakan suatu cara untuk memisahkan atau memindahkan mikroba tertentu dari lingkungannya sehingga diperoleh kultur murni atau biakan murni. Ada beberapa cara umum yang dapat dilakukan untuk mengisolasi mikroba antara lain, untuk mengisolasi bakteri dapat dilakukan dengan cara goresan (streak plate), cara taburan atau tuang (pour palte), cara sebar (spread plate), cara pengenceran (dilution method), serta mikromanipulator (the micromanipulator method) (Lim, 1990).
Perbenihan untuk pertumbuhan bakteri agar dapat tetap dipertahankan harus mengandung semua zat makanan yang diperlukan oleh organisme tersebut. Faktor lain seperti PH, suhu, dan pendinginan harus dikendalikan dengan baik (Buckle, 1987). Selain untuk tujuan diatas medium juga memiliki fungsi lain, seperti tempat untuk mengisolasi, seleksi, evaluasi dan diferensiasi biakan yang didapatkan. Agar tiap-tiap medium memilki karakteristik yang sesuai dengan tujuan sehingga seringkali digunakan beberapa jenis zat tertentu yang mempunyai pengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangbiakan mikroba (Suriawiria, 2005).

Beberapa indikasi pembiakan pada laboratorium mikrobiologi meliputi:
1. Pengasingan (isolasi) mikroba pada biakan bakteri
2. Menunjukan sifat khas mikroba.
3. Untuk menentukan jenis mikroba yang diisolasi dengan cara-cara tertentu.
4. Untuk mendapatkan bahan biakan yang cukup untuk membuat antigen dan percobaan serologi lainnya.
5. Menentukan kepekaan kuman terhadap antibiotik.
6. Menghitung jumlah kuman
7. Mempertahankan biakan mikroba.
            Menurut Purwoko, 2011, Metoda Cawan Gores terbagi menjadi beberapa bagian yaitu :
Goresan Langsung
clip_image034clip_image032clip_image036
Goresan Kwadran.
clip_image050clip_image044clip_image048
Goresan Radian.
clip_image038clip_image040clip_image042
Pada metoda tuang, Prinsip kerja dari metode ini adalah mengencerkan mikroorganisme yang akan ditumbuhkan, dalam medium agar yang telah dicairkan dan didinginkan kemudian dituang dalam cawan. Karena konsentrasi awal tidak diketahui, maka pengenceran perlu dilakukan dalam beberapa tahap sampai salah satu cawan mengandung koloni-koloni terpisah. Atau kaloni yang dihasilkan sama.
Di dalam bidang ilmu mikrobiologi, untuk dapat menelaah bakteri khususnya dalam skala laboratorium, maka terlebih dahulu kita harus dapat menumbuhkan mereka dalam suatu biakan yang mana di dalamnya hanya terdapat baktri yang kita butuhkan tersebut tanpa adanya kontaminasi dari mikroba lain. Biakan yang semacam ini biasanya dikenal dengan istilah biakan murni. Untuk melakukan hal ini, haruslah di mengerti jenis- jenis nutrien yang disyaratkan bakteri dan juga macam ligkungan fisik yang menyediakan kondisi optimum bagi pertumbuhan bakteri tersebut (Pelczar, 1986).
Selain teknik pertumbuhan bakteri atau teknik isolasi di atas, dikenal juga adanya teknik isolasi mikroba yaitu inokulasi yang merupakan suatu teknik pemindahan suatu biakan tertentu dari medium yang lama ke medium yang baru dengan tujuan untuk mendapatkan suatu biakan yang murni tanpa adanya kontaminasi dari mikroba yang lain yang tidak diiinginkan.
Berdasarkarkan hal tersebut di atas maka dilakukanlah praktikum ini untuk mengetahui teknik dari isolasi dan inokulasi bakteri.

III. KESIMPULAN

ü  Mikroorganisme dibiakkan di laboratorium pada medium yang terdiri dari bahan nutrient.
ü  Isolasi bakteri merupakan suatu cara untuk memisahkan atau memindahkan mikroba tertentu dari lingkungannya sehingga diperoleh kultur murni atau biakan murni
ü  Pada metoda tuang, Prinsip kerja dari metode ini adalah mengencerkan mikroorganisme yang akan ditumbuhkan, dalam medium agar yang telah dicairkan dan didinginkan kemudian dituang dalam cawan.
ü  Pada metoda gores prinsipnya menggoreskan mikroorganisme pada permukaan media pertumbuhannya.
ü  Di dalam bidang ilmu mikrobiologi, untuk dapat menelaah bakteri khususnya dalam skala laboratorium, maka terlebih dahulu kita harus dapat menumbuhkan mereka dalam suatu biakan yang mana di dalamnya hanya terdapat baktri yang kita butuhkan tersebut tanpa adanya kontaminasi dari mikroba lain.


DAFTAR PUSTAKA

Elida, M. 2013. Buku Kerja Praktek Mahasiswa(BKPM).Mikrobiologi Pangan I. Politeknik Pertanian Negeri  Payakumbuh.
Elida, M. 2009. Buku Ajar Mikrobiologi Pangan. Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menghitung bagian yang dapat dimakan, pembekuan ikan

Perhitungan Jumlah Mikroba dengan Metoda Turbidimetri

Pengamatan Fisik dan Struktur Fisik Telur