Menghitung bagian yang dapat dimakan, pembekuan ikan
LAPORAN PRAKTIKUM
PENGETAHUAN BAHAN 2
Nama :LilyUtami
No. BP : 1201331005
No. BP : 1201331005
Mata Ajaran : Pengetahuan Bahan 2
Judul Praktikum : Menghitung bagian yang dapat
dimakan, pembekuan ikan
HASIL
Pengamatan
|
Jenis Ikan
|
|||||||
lele
|
Sarai
|
nila
|
tete
|
patin
|
cumi
|
bilih
|
udang
|
|
Berat Awal
|
400 gr
|
300 gr
|
300 gr
|
225 gr
|
460 gr
|
225 gr
|
125 gr
|
175 gr
|
Berat Akhir
|
220 gr
|
200 gr
|
140 gr
|
125 gr
|
110 gr
|
210 gr
|
100 gr
|
100 gr
|
BDD
|
55%
|
66,6%
|
46,67%
|
55,56%
|
23,91%
|
93,3%
|
80%
|
57%
|
Perhitungan :
·
Ikan Lele

Berat awal

400 gr
= 55%
·
Ikan sarai

Berat awal

300 gr
= 66,6%
Pembekuan ikan
Pengamatan
|
Ikan nila
|
Tekstur
|
Keras, tegang
|
Kesegaran
|
Kurang segar
|
Berat awal
|
|
Berat akhir
|
|
PEMBAHASAN
Berdasarkan tempat hidupnya ada tiga
jenis ikan yaitu ikan laut, ikan darat, dan ikan migrasi. Bentuk dan struktur
fisik dari masing-masing ikan juga berbeda, begitu juga dengan komposisi
kimianya. Hal ini juga dipengaruhi oleh faktor biologis dari ikan seperti jenis
dan golongan, umur, jenis kelamin. Faktor ekstrinsik juga berpengaruh seperti
iklim, musim dan jenis makanan yang tersedia.
Badan ikan dapat di bagi atas tiga
bagian yaitu bagian kepala, badan dan ekor. Pada pratikum kali ini dilakukan
perhitungan mengenai bagian yang dapat di makan pada ikan. Umumnya bagian yang
tidak dimakan jeroannya, ingsang, sirip, sisik,dsb. Pada ikan lele yang sudah
tua umumnya bagian kepalanya dibuang. Pada ikan serai yang kecil-kecil umunnya
kepalanya bisa di konsumsi karena jika di goreng sampai garing akan terasa enak
untuk di konsumsi.
Udang bisanya dibuang pada bagian
kepala, sebagian orng ada juga yang tidak mengkonsumsi cangkangnya sehingga
yang diambil hanya pada bagian dagingnya saja. Pada pratikum diatas persentase
ikan yang dapat di makan yang paling rendah adalah pada ikan patin yaitu 23,
91% karena ikan patin ini kepalanya yang
besar, tulangnya pun besar besar sehingga mengurangi berat yang dapat dimakan.
Persentase yng paling tinggi adalah pada ikan cumi yaitu 93,3 % karena cumi
tidak ada tulangnya dan hampir semua bagian tubuhnya dapat di konsumsi.
Pada pengamatan pembekuan dan tingkat
kesegaran ikan didapatkan hasilnya ikan berlendir dan mengeluarkan sedikit
aroma, tetapi teksturnya masih saja keras dan tegang.
KESIMPULAN




DAFTAR PUSTAKA
Elida,
Mutia.Dkk. 2013. Buku Kerja Praktek Mahasiswa. Pengetahuan Bahan II. Politeknik
Pertanian Negeri Payakumbuh.
Anonim.
2012. Menilai Kesegaran Ikan.
http://agromaret.com/artikel/54/menilai_kesegaran_ikan. (20 November 2013).
http://agromaret.com/artikel/54/menilai_kesegaran_ikan. (20 November 2013).
Departemen perikanan, 2007 http://lordbroken.wordpress.com/2010/12/10/perikanan-ikan-ppengkonsumsian-%E2%80%%E2%80%9D/diakses
20 November 2013
Nilainya ko ditutup ?? Jd bingung
BalasHapusuni istiqomah....maaf yaa...karna pengaruh wordnya uni,,,,:)
BalasHapusmohon ijin mendownload
BalasHapus